Load Break Switch (LBS) atau
saklar pemutus beban adalah peralatan hubung yang digunakan sebagai pemisah
ataupun pemutus tenaga dengan beban nominal. Berfungsi untuk membuka dan menutup aliran listrik dalam keadaan berbeban
atau tidak berbeban, termasuk memutus pada saat terjadi gangguan hubung
singkat.
Di dalam jaringan listrik antar penyulang di GIS Bandara dan GI Nusa Dua baik jaringan spindle maupun radial pasti menggunakan LBS baik manual maupun LBS Motorized lengkap dengan Remote Terminal Unit (RTU). Namun untuk mengatasi masalah lamanya pemadaman, luasnya daerah padam diperlukan pemasangan LBS Motorized lengkap dengan RTU yang dapat dimonitor dan dioperasikan dari pusat kontrol oleh pengatur jaringan (Dispatcher) APD Bali. Dengan langkah-langkah tersebut, maka lamanya pemadaman, luasnya daerah padam dan besarnya kWh yang tidak tersalurkan di GIS Bandara dapat diminimalkan.
Di dalam jaringan listrik antar penyulang di GIS Bandara dan GI Nusa Dua baik jaringan spindle maupun radial pasti menggunakan LBS baik manual maupun LBS Motorized lengkap dengan Remote Terminal Unit (RTU). Namun untuk mengatasi masalah lamanya pemadaman, luasnya daerah padam diperlukan pemasangan LBS Motorized lengkap dengan RTU yang dapat dimonitor dan dioperasikan dari pusat kontrol oleh pengatur jaringan (Dispatcher) APD Bali. Dengan langkah-langkah tersebut, maka lamanya pemadaman, luasnya daerah padam dan besarnya kWh yang tidak tersalurkan di GIS Bandara dapat diminimalkan.
Proses pemutusan atau pelepasan
jaringan, terjadinya busur api tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Saklar pemutus beban ini tidak dapat bekerja secara otomatis pada waktu terjadi
gangguan, dibuka atau ditutup hanya untuk memanipulasi beban.
Contoh LBS MOTORIZED ENTEC
Type ETR300S
Kontruksi
LBS ENTEC Type ETR300S
Pengenalan LBS ENTEC Type ETR300S:
ETR300S adalah salah satu tipe
kontroller untuk Load Break Switch dari ENTEC. Kontroler ini menerima informasi
pengukuran (arus dan tegangan 3 phasa)
dan informasi status dari switch, tegangan dan arus, mendeteksi FI, Live
line / Dead line, Unbalance, dll.
Operasi switch
menggunakan tombol-tombol yang ada di muka panel. Fault Detect Enable/Disable,
SECTION Enable/Disable, Operation Selection Local/Remote, Operation Lock
Lock/Unlock, ALTERNATE SETTING Enable/Disable, dsb.
TAMPILAN PANEL ANTAR MUKA
(INTERFACE) CONTROLER LBS ETR300S
Masalah
Dan Jenis Kerusakan
- Kerusakan Mekanik
MCB,
Switch On/Off, Tombol (Push Button), Fuse, Soket, Kabel dan Komponen
Elektronika
- Kerusakan Elektrik
AC
220V, 24V AC, Battery 24V DC
- Kerusakan Sistem/Program
System
Error
INDIKASI DAN SOLUSI MASALAH :
Indikasi Masalah
Solusi
- Relay Module Recloser mati pada saat tidak ada tegangan 220V AC
- Tegangan Battery Kurang dari 20V DC
- Waktu penggunaan Battery pada saat hilang tegangan (gangguan) sangat pendek/menyala namun hanya beberapa saat
Solusi
- Cek tegangan battery, fuse dan wiring battery ke Relay Module Ganti Battery dengan spesifikasi sama dan kondisi yang prima
Local Control
Fungsi
Melakukan fungsi-fungsi lokal kontrol seperti:
- Operation Open/close, Switch On/Off,
- Selecting S/W, Locking S/W, Battery Test,
- Lamp Test serta indikator lainnya
Indikasi Masalah
- Tidak dapat melakukan fungsi-fungsi diatas
- Mati total
Solusi
- Cek Fuse pada Panel Local Control
- Cek kerja kontak switch Of/Off bagus/tidak
- Ganti Module Local Control
Module
RTU
Fungsi
- Sebagai kontrol lokal seting yang terdisplay,
- Komunikasi dan telekontrol
Indikasi Masalah
- Mati total
- Tidak dapat melakukan fungsi-fungsi setting
- error system dan kegagalan komunikasi
Solusi
- Cek Supply tegangan DC yang masuk, cek Fuse yang berada didalam kontrol RTU
- Lakukan Polling Local (Komunikasi Lokal)
- Ganti RTU dengan yang baru
MCB
(Main Circuit Breaker)
Fungsi
- Sebagai Switch Utama Supply AC
Indikasi Masalah
- Ketika MCB dalam posisi ON, Tidak terdapat tegangan masuk ke Modul Relay untuk tegangan AC 220V
Solusi
- Cek kondisi kontak MCB menggunakan Multi tester
- Lakukan penggantian MCB
Fungsi
- Sebagai Media penghantar arus pada umumnya yang dilengkapi soket di ujung kedua sisinya
Indikasi Masalah
- Status indikasi dan Metering tidak terbaca di Module RTU
- Tidak dapat melakukan operasi open/close
Solusi
- Cek posisi pemasangan kabel kontrol antara panel kontrol ke tangki LBS
- Lakukan penggantian kabel kontrol
Kabel Power
Fungsi
- Menyalurkan tegangan 220V AC dari PT ke kontrol LBS
Indikasi Masalah
- Tegangan dari PT atau JTR tidak sampai ke panel LBS
Solusi
- Cek pemasangan kabel power antara sambung PT/JTR ke Panel LBS
- Ganti dengan yang baru
Tank LBS
Fungsi
- Sebagai Breaker Switch dan I/O 3 Phase
Indikasi Masalah
- Tank LBS tidak dapat operesi Open/Close
- Phasa Tank LBS Short Circuit
- Bushing Patah
Solusi
- Lakukan penggantian tank LBS
Travo LV 20KV-220V AC ( PT )
Fungsi
- Menurunkan tegangan PT 20KV ke 220V AC
Indikasi Masalah
- Trafo terbakar
- Tidak ada tegangan yang keluar dari sekunder trafo 220V AC
Solusi
- Sambungan sekunder trafo dan kabel power kendur, terlepas atau putus
- Lakukan pengecekan nilai tegangan skunder pada terminal output trafo dan kencangkan sambungannya
- Lakukan penggantian trafo yang sesuai dengan spesifikasi yang di kehendaki jika ternyata trafo mengalami kerusakan
Trafo
LV 220-24V AC
Fungsi
- Menurunkan tegangan PT 220V ke 24V AC
Indikasi Masalah
- Tidak ada tegangan 24V AC yang keluar dari belitan sekunder trafo
- Trafo terbakar
- Recloser mati pada saat tegangan 220V AC hilang, atau setelah battery drop tegangan
- Backup 220V AC tidak berfungsi dan indikasi battery discharge
- tidak ada tegangan charge yang keluar dari module UPS
Solusi
- Lakukan pengukuran pada belitan skunder trafo, 24V AC
- Lakukan penggantian Trafo
Fuse
Fungsi
- Sebagai pengaman terhadap Arus lebih dan Short Circuit
Indikasi Masalah
- Fuse Putus tampak terbakar
- Tidak terdapat tegangan AC 24V/ DC 24V/
- Tidak Dapat Operasi Open/Close
Solusi
- Lakukan pengecekan pada 2 fuse di panel lokal kontrol dan 1 fuse pada bagian dalam Modul Lokal Kontrol
- Ganti Fuse yang mengalami peleburan (Putus) sesuai dengan rating daya yang sesuai
Terminal/Soket
Fungsi
- Sebagai sambungan I/O Sumber dan Beban (Supply ke Rangkaian)
Indikasi Masalah
- Terjadinya kesalahan sistem metering dan fungsi kerja mekanik maupun elektris lainya
Solusi
- Pasang dan kencangkan soket-soket yang terdapat
- Pada sesuai tempat yang semestinya
Bang sumbernya dari mana ya?
BalasHapus